Human Risk Management Institute

5 Fakta Menarik tentang Lockdown Mode iPhone

Written by Nur Rachmi Latifa | 24 Sep 2025

Di era digital modern, keamanan dan privasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi, terutama ketika ancaman siber semakin canggih dan terarah. Menyadari hal ini, Apple meluncurkan fitur Lockdown Mode iPhone pada tahun 2022 sebagai langkah preventif untuk melindungi pengguna dari serangan digital berbahaya, seperti spyware dan eksploitasi zero-day. Namun, fitur ini sejatinya tidak dirancang untuk penggunaan sehari-hari oleh semua orang, melainkan ditujukan bagi individu dengan risiko tinggi seperti jurnalis investigasi, aktivis, atau pejabat publik yang sering menjadi target serangan. Dengan kata lain, Lockdown Mode hadir sebagai benteng tambahan yang sangat vital bagi mereka yang membutuhkan perlindungan ekstra di dunia digital yang penuh ancaman.

Apa Itu Lockdown Mode iPhone

Lockdown Mode iPhone adalah fitur keamanan opsional yang diperkenalkan Apple untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan digital tingkat tinggi. Saat diaktifkan, mode ini secara drastis membatasi fungsi tertentu pada perangkat demi menutup celah yang bisa dimanfaatkan peretas. Tidak seperti fitur keamanan standar lainnya, Lockdown Mode dirancang sebagai “benteng terakhir” bagi pengguna yang menghadapi risiko serius, sehingga keamanan ditempatkan jauh di atas kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Fitur ini tersedia di berbagai perangkat Apple, mulai dari iPhone, iPad, hingga Mac. Dengan cakupan lintas perangkat, Apple memastikan bahwa siapa pun yang membutuhkan perlindungan maksimal dapat menggunakannya tanpa batasan ekosistem. Bahkan, jika iPhone dihubungkan dengan Apple Watch, pengaturan Lockdown Mode dapat tersinkronisasi secara otomatis, sehingga perlindungan tetap konsisten di seluruh perangkat yang digunakan.

Tujuan utama Lockdown Mode adalah melindungi pengguna dari ancaman siber paling berbahaya seperti spyware, eksploitasi zero-day, atau serangan yang sering ditujukan oleh aktor negara dan kelompok peretas elit. Walaupun efek sampingnya membuat beberapa fitur iPhone terasa terbatas, mode ini menjadi solusi penting bagi mereka yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi. Untuk memahami lebih jauh bagaimana fitur ini bekerja, mari kita bahas 5 Fakta Menarik tentang Lockdown Mode iPhone yang akan membuka sisi unik dari perlindungan digital ini.

Baca juga: AI Pembersih Foto dari Apple: Menyempurnakan atau Menyesatkan Mata?

1.  Lockdown Mode iPhone Bukan untuk Semua Orang

Lockdown Mode iPhone pertama kali diperkenalkan Apple pada tahun 2022 dengan tujuan khusus: melindungi mereka yang menghadapi ancaman digital serius, seperti jurnalis investigasi, aktivis, hingga pejabat publik. Kelompok ini sering menjadi target serangan siber tingkat tinggi, termasuk spyware buatan lembaga negara atau eksploitasi zero-day yang sangat berbahaya. Dengan mengaktifkan Lockdown Mode, perangkat mereka mendapatkan lapisan keamanan ekstra yang mampu menahan serangan yang bahkan tidak bisa ditangkal oleh fitur standar iPhone.

Namun, bagi pengguna iPhone pada umumnya, fitur ini bisa terasa terlalu membatasi karena banyak fungsi praktis yang dinonaktifkan. Mulai dari keterbatasan dalam berkirim pesan, panggilan FaceTime, hingga akses aplikasi tertentu, pengalaman penggunaan sehari-hari jelas berbeda dengan kondisi normal. Meski demikian, kehadiran Lockdown Mode tetap menjadi lapisan perlindungan tambahan yang signifikan, karena memberi pilihan bagi mereka yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi di tengah dunia digital yang penuh ancaman.

2. Membatasi Banyak Fungsi iPhone Demi Keamanan

Saat Lockdown Mode iPhone diaktifkan, banyak fungsi yang biasanya memudahkan pengguna akan dibatasi demi menjaga keamanan. Pesan masuk, misalnya, tidak akan menampilkan lampiran atau pratinjau tautan yang berpotensi menjadi pintu masuk malware. Panggilan FaceTime juga hanya bisa dilakukan dengan kontak yang sudah pernah berinteraksi dalam 30 hari terakhir, sehingga meminimalisasi risiko serangan dari nomor asing yang mencurigakan.

Selain itu, Apple secara otomatis menghapus informasi lokasi pada foto yang dikirim agar data pribadi pengguna tidak bocor tanpa disadari. Akses ke layanan seperti Game Center dan Home app juga ditutup, begitu pula dengan koneksi ke profil konfigurasi atau perangkat nirkabel tertentu yang bisa dieksploitasi. Dengan membatasi banyak fungsi penting ini, Lockdown Mode mengubah iPhone menjadi perangkat dengan fokus utama pada keamanan, meskipun harus mengorbankan sebagian kenyamanan dalam penggunaannya.

3. Mudah Diaktifkan di iPhone, iPad, dan Mac

Mengaktifkan Lockdown Mode iPhone sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan langkah teknis yang rumit. Pada perangkat iPhone atau iPad, pengguna hanya perlu masuk ke menu Pengaturan → Privasi & Keamanan, kemudian menggulir ke bawah hingga menemukan opsi Mode Penguncian. Setelah itu, cukup aktifkan fitur ini, masukkan kode sandi, lalu perangkat akan melakukan restart agar mode keamanan tersebut mulai berjalan. Prosesnya sederhana, meski dampaknya cukup besar pada pengalaman penggunaan sehari-hari.

Untuk pengguna MacBook, langkahnya pun hampir serupa. Buka menu Apple → Pengaturan Sistem → Privasi & Keamanan, lalu pilih Mode Penguncian, klik aktifkan, masukkan kata sandi, dan lakukan restart perangkat. Jika iPhone terhubung dengan Apple Watch, pengaturan ini akan otomatis tersinkronisasi, sehingga perlindungan berjalan konsisten di kedua perangkat. Apple juga memberi fleksibilitas dengan menyediakan opsi pengecualian untuk situs atau aplikasi tertentu, sehingga pengguna tetap bisa mengakses layanan penting tanpa harus sepenuhnya keluar dari Lockdown Mode.

4. Ampuh dalam Melawan Spyware dan Zero-Day Exploit

Sejak diluncurkan, Lockdown Mode iPhone terbukti menjadi salah satu fitur keamanan paling tangguh yang pernah dibuat Apple. Perusahaan bahkan mengklaim bahwa sejauh ini belum ada kasus peretasan yang berhasil menembus perlindungan dari mode ini. Klaim tersebut tidak hanya datang dari Apple, tetapi juga diperkuat oleh temuan lembaga riset independen. Citizen Lab, misalnya, pernah mendokumentasikan upaya serangan spyware canggih yang akhirnya gagal karena perangkat target sudah diaktifkan Lockdown Mode.

Pakar keamanan siber pun mengakui bahwa eksploitasi zero-day dan teknik serangan tingkat lanjut menjadi jauh lebih sulit dilakukan ketika fitur ini aktif. Dengan menutup hampir semua pintu masuk potensial, Lockdown Mode secara efektif memperkecil ruang gerak peretas, sehingga mereka membutuhkan upaya dan biaya lebih besar untuk mencoba menembusnya. Hal ini membuat Lockdown Mode dipandang sebagai lapisan pertahanan yang sangat ampuh, terutama bagi individu dengan risiko tinggi yang menjadi target utama serangan siber global.

5. Memberikan Perlindungan Darurat Meski Banyak Batasan

Meskipun Lockdown Mode iPhone membatasi banyak fungsi modern yang biasanya memudahkan pengguna, Apple tetap memastikan bahwa layanan dasar tetap dapat digunakan. Fitur penting seperti melakukan panggilan telepon, mengirim SMS, hingga mengakses layanan darurat SOS tetap berfungsi normal. Dengan begitu, pengguna tidak kehilangan kemampuan inti dari perangkat meski berada dalam mode keamanan ketat.

Keseimbangan ini membuat Lockdown Mode sangat relevan bagi mereka yang kerap menghadapi ancaman serius, seperti aktivis atau jurnalis di lapangan. Mode ini bertindak sebagai “tameng digital” tambahan yang melindungi dari serangan siber tingkat tinggi, di luar perlindungan standar yang sudah dimiliki iPhone. Bagi kelompok dengan risiko tinggi, fitur ini bisa menjadi pembeda antara kebocoran data berbahaya dan keamanan yang tetap terjaga.

Baca juga: Cara Praktis Menjaga Keamanan iOS dari Ancaman Siber

Kesimpulan

Dari lima fakta yang sudah dibahas, jelas terlihat bahwa Lockdown Mode iPhone adalah fitur keamanan yang dirancang khusus untuk menghadapi ancaman digital tingkat tinggi. Mulai dari pembatasan fungsi, kemudahan aktivasi, hingga efektivitasnya melawan spyware dan eksploitasi zero-day, semuanya menunjukkan bahwa fitur ini memang dibuat sebagai lapisan perlindungan ekstra di tengah dunia digital yang penuh risiko. Meski tidak ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, Lockdown Mode bisa menjadi pilihan penting bagi Anda yang menghadapi ancaman serius, seperti jurnalis, aktivis, atau pejabat publik. Jika privasi dan keamanan adalah prioritas utama, mengaktifkan Lockdown Mode di iPhone Anda bisa menjadi langkah strategis untuk menjaga data pribadi tetap aman.