Link Discord yang Sudah Kedaluwarsa? Bisa Jadi Alat Serangan Siber
Read Time 6 mins | 18 Jul 2025 | Written by: Nur Rachmi Latifa

Banyak dari kita mungkin masih menyimpan atau mengklik ulang link Discord lama yang pernah dibagikan teman atau ditemukan di forum online, tanpa berpikir panjang. Padahal, menurut temuan terbaru dari peneliti keamanan, link Discord yang sudah kedaluwarsa, terutama link khusus atau vanity link bisa dimanfaatkan oleh penyerang siber untuk menyebarkan malware berbahaya. Ini menjadi alarm penting, mengingat Discord banyak digunakan oleh kalangan Gen Z, komunitas gaming, dan pengguna crypto yang aktif berbagi tautan. Maka, memahami risiko dari link Discord lama bukan lagi sekadar urusan teknis, tapi bagian dari menjaga keamanan digital diri sendiri dan komunitas.
Link Discord: Dari Undangan hingga Akses Server
Link undangan Discord, atau invite link, adalah tautan yang memungkinkan seseorang untuk bergabung ke sebuah server Discord tanpa perlu diundang langsung oleh admin. Biasanya, link ini dibuat oleh pemilik atau admin server dan bisa dibagikan ke siapa saja, baik melalui chat pribadi, media sosial, atau forum publik. Ketika seseorang mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan langsung ke server yang dimaksud, lalu bisa bergabung setelah login atau membuat akun Discord.
Ada dua jenis link Discord yang umum digunakan: link biasa dan vanity link. Link biasa terdiri dari kombinasi huruf dan angka acak yang dihasilkan otomatis oleh sistem Discord, dan sifatnya unik untuk setiap undangan. Sementara itu, vanity link adalah link kustom yang bisa dipersonalisasi, seperti discord.gg/namaserver, dan biasanya hanya tersedia untuk server level 3 yakni server yang sudah mendapat boost dari komunitasnya dan memiliki fitur premium tambahan. Karena tampilannya lebih profesional dan mudah diingat, vanity link lebih sering digunakan oleh brand, komunitas besar, atau organisasi resmi.
Namun, tidak semua link undangan berlaku selamanya. Admin server bisa mengatur masa berlaku link tersebut—ada yang hanya aktif selama beberapa jam, beberapa hari, atau bahkan permanen. Jika link sudah kadaluarsa, maka seharusnya tidak lagi bisa digunakan untuk mengakses server. Sayangnya, celah inilah yang belakangan dimanfaatkan oleh penyerang siber, mereka mengambil alih link yang terlihat aman tapi sudah tidak aktif, lalu mengarahkannya ke server palsu yang penuh jebakan.
Baca juga: Apakah Password Anda Termasuk? Waspadai Kebocoran 16 Miliar Data
Bagaimana Link Discord Lama Bisa Jadi Celah Serangan Siber?
Penelitian dari Check Point Research mengungkap sebuah kampanye serangan siber yang cukup mengejutkan: para peretas berhasil memanfaatkan link Discord lama—khususnya vanity link untuk menyebarkan malware. Meski link tersebut tampak familiar dan seolah berasal dari komunitas yang sah, nyatanya banyak dari link ini sudah tidak aktif atau tidak lagi digunakan oleh pemilik aslinya. Celah inilah yang dimanfaatkan penyerang untuk mengambil alih link tersebut dan mengarahkannya ke server palsu yang telah mereka siapkan.
Dengan menyamar sebagai server yang tampak kredibel, pelaku serangan menjebak korban agar merasa aman dan percaya. Begitu korban mengklik link Discord tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman yang meminta verifikasi identitas melalui CAPTCHA. Namun, setelah CAPTCHA “gagal,” korban akan diminta melakukan verifikasi manual dengan menjalankan sebuah perintah di kotak dialog Run di Windows. Perintah ini sebenarnya memicu eksekusi PowerShell script yang langsung mengunduh dan menjalankan malware tanpa diketahui pengguna.
Setelah script dijalankan, berbagai jenis malware bisa masuk ke perangkat korban. Beberapa di antaranya termasuk AsyncRAT, yang memberi akses jarak jauh ke sistem korban; Skuld Stealer, yang mencuri data dan aset kripto; serta ChromeKatz, yang mencuri data dari browser. Parahnya lagi, script ini lolos dari deteksi sebagian besar antivirus, membuat serangan jadi lebih sulit dihentikan. Inilah mengapa link Discord lama, meski terlihat tak berbahaya, sebenarnya bisa menjadi pintu masuk serangan siber yang serius.
Jenis Malware Berbahaya yang Terkandung
Serangan siber yang berasal dari link Discord lama bukan hanya soal jebakan CAPTCHA palsu, tetapi juga menyangkut malware yang sangat merugikan. Serangan ini dirancang dengan sangat halus sehingga banyak pengguna tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi target. Berikut ini adalah empat jenis malware yang ditemukan dalam kampanye ini, masing-masing dengan fungsinya yang berbahaya:
- ClickFix Malware – Sebagai Pintu Masuk Utama
ClickFix menjadi tahap awal dari seluruh proses infeksi. Malware ini menyamar sebagai alat verifikasi identitas dan menampilkan pesan bahwa CAPTCHA gagal. Dari sini, korban diarahkan untuk menjalankan perintah manual di komputer mereka, yang sebenarnya adalah perintah untuk mengeksekusi script jahat. Tanpa disadari, ClickFix membuka pintu bagi malware lain untuk masuk ke sistem. - AsyncRAT – Memberi Akses Kendali Jarak Jauh
Setelah ClickFix berhasil dijalankan, salah satu malware yang ditanamkan adalah AsyncRAT. Malware ini memungkinkan penyerang mengendalikan komputer korban dari jarak jauh secara penuh. Dengan akses ini, pelaku bisa memantau aktivitas, mencuri file, mengakses kamera dan mikrofon, hingga menjalankan perintah tanpa sepengetahuan korban. - Skuld Stealer – Mencuri Data Pribadi dan Dompet Kripto
Skuld Stealer dirancang khusus untuk mencuri informasi sensitif dari perangkat korban. Ia menargetkan data pribadi seperti username, password, dan file penting, serta mengincar dompet kripto yang terpasang di browser atau aplikasi. Bagi pengguna yang aktif di dunia crypto, serangan ini bisa mengakibatkan kerugian finansial yang besar. - ChromeKatz – Mencuri Cookie dan Data Browser
ChromeKatz merupakan malware yang menyasar browser, terutama Google Chrome. Ia mencuri cookie login, token otentikasi, dan informasi lain yang tersimpan di browser. Dengan data ini, penyerang bisa membajak akun online korban tanpa perlu mengetahui password-nya secara langsung.
Keempat malware ini bekerja secara terkoordinasi untuk mengambil alih perangkat, mencuri data, dan memperluas kerusakan. Inilah mengapa penting untuk tidak mengabaikan keamanan saat berhadapan dengan link Discord yang tidak jelas asal-usulnya.
Tanda-Tanda Link Discord Palsu atau Berbahaya
Kesalahan sekecil satu klik saja bisa membuka pintu bagi infeksi malware yang merusak sistem dan mencuri data pribadi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kebiasaan mengecek ulang tautan harus menjadi bagian dari rutinitas digital setiap pengguna. Agar terhindar dari jebakan siber yang memanfaatkan link Discord, penting bagi pengguna untuk mengenali ciri-ciri tautan yang mencurigakan. Berikut ini beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa sebuah link Discord berpotensi berbahaya:
- Link Lama atau Sumber Tidak Jelas
Jika Anda menerima link Discord yang sudah lama tersimpan di inbox atau berasal dari forum, grup, atau akun yang tidak Anda kenali, sebaiknya jangan langsung diklik. Link yang kedaluwarsa atau dibagikan ulang dari sumber tidak resmi sangat rentan telah dimanipulasi untuk mengarahkan ke server palsu. - Permintaan Verifikasi Ulang yang Mencurigakan
Tautan palsu sering kali menampilkan halaman verifikasi ulang seperti CAPTCHA yang tampaknya resmi, padahal sebenarnya palsu. Jika Anda diminta memverifikasi ulang padahal sebelumnya sudah masuk akun Discord, ini bisa jadi tanda bahwa Anda sedang dijebak untuk melanjutkan ke tahap infeksi malware. - Ajakan Menjalankan Perintah di Windows
Salah satu tanda paling berbahaya adalah ketika sebuah link atau halaman mengarahkan Anda untuk membuka dialog Run di Windows dan mengetikkan perintah, terutama yang melibatkan PowerShell. Perintah ini bisa langsung mengeksekusi script berbahaya dan menginfeksi sistem tanpa konfirmasi lebih lanjut. - Tampilan Server yang Tidak Biasa
Jika setelah mengklik link, Anda masuk ke server Discord dengan tampilan yang asing, tidak profesional, atau bahkan tampak baru dibuat, sebaiknya berhati-hati. Peretas sering meniru server asli namun tidak bisa mereplikasi keseluruhan struktur, channel, atau interaksi komunitas yang biasanya aktif.
Mengenali tanda-tanda ini bisa membantu Anda menghindari jebakan yang tampak sepele tapi berdampak besar. Waspada sejak awal adalah langkah terbaik untuk menjaga keamanan digital Anda.
Cara Aman Menggunakan Discord dan Menghindari Serangan
Untuk menjaga keamanan saat menggunakan Discord, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berhenti menggunakan link Discord lama yang sudah tersimpan lama di inbox atau bookmark. Meskipun terlihat familiar, link semacam itu bisa saja sudah kedaluwarsa dan diambil alih oleh pihak tidak bertanggung jawab. Lebih aman untuk meminta link undangan baru langsung dari admin server yang Anda percaya.
Selain itu, hindari mengakses link Discord yang disebarkan secara bebas di forum, kolom komentar, atau situs web yang tidak memiliki reputasi baik. Banyak dari link ini sebenarnya adalah umpan yang telah dimodifikasi untuk menjebak pengguna. Sama pentingnya, jangan pernah menjalankan perintah apa pun yang diminta oleh server Discord—terutama perintah yang harus diketik di Run atau PowerShell—kecuali Anda benar-benar yakin sumbernya resmi dan terpercaya.
Langkah pelindung tambahan yang sangat disarankan adalah mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) di akun Discord Anda. Fitur ini memberi lapisan keamanan ekstra meski kata sandi Anda bocor. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui antivirus dan antimalware di perangkat Anda; walaupun tidak sempurna, perlindungan ini bisa jadi penghalang pertama yang mendeteksi ancaman sebelum terlambat. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan semua pengguna perlu membiasakan diri dengan langkah-langkah pencegahan sederhana seperti ini.
Baca juga: Bukan Cuma Orang Tua, Sekarang Gen Z Juga Diincar Hacker
Kesimpulan
Link Discord yang tampak familiar bisa jadi bukan lagi link yang sama seperti dulu, banyak kasus menunjukkan bahwa link semacam ini telah dimanfaatkan untuk menyebarkan malware berbahaya. Di era serangan siber yang semakin canggih, kewaspadaan dan literasi digital menjadi benteng utama untuk melindungi perangkat dan data pribadi kita. Jangan anggap remeh tautan yang Anda klik, terutama jika berasal dari sumber lama atau tidak dikenal. Sebarkan informasi ini kepada teman-teman di komunitas Discord Anda agar mereka juga terhindar dari risiko serupa.